Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:33:44【Resep】250 orang sudah membaca
PerkenalanBruno Fernandes memberikan instruksi kepada timnya pada pertandingan babak 16 besar Piala Carabao Ma

Jakarta (ANTARA) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes bertekad mempelajari lebih dalam teknik eksekusi penalti setelah gagal mencengak gol dari titik putih dalam dua kesempatan penting musim ini.
“Musim ini dari tiga penalti, saya gagal dua kali,” kata Fernandes dalam konferensi pers Timnas Portugal seperti dikutip ESPN di Jakarta, Sabtu.
“Saya ngak ingin gagal satu kali pun. Ini yang harus saya pelajari lebih baik. Saya akan selalu melakukannya dengan keyakinan penuh karena pelatih mempercayai saya.”
Fernandes gagal mengeksekusi penalti saat Manchester United imbang 1-1 melawan Fulham dan ketika kalah 1-3 dari Brentford di Liga Inggris.
Dia ditepis kiper Brentford Caoimhin Kelleher pada 27 September sehingga menjadi salah satu momen yang banyak dibicarakan penggemar. Sementara pada penalti melawan Fulham, tendangan Fernandes melambung ke atas gawang.
Menjelang laga Portugal melawan Republik Irlandia pada Sabtu, Fernandes berpeluang kembali berhadapan dengan Kelleher. Namun, ia menegaskan ngak memiliki dendam pribadi.
“Setiap hari adalah hari yang baik untuk menuntaskan urusan, tapi kemenangan lebih penting daripada urusan pribadi dengan penjaga gawang Irlandia,” ujarnya.
Baca juga: Mainoo dan Zirkzee dirumorkan tinggalkan United pada Januari
Fernandes menekankan bahwa fokus utama dalam sepak bola adalah kemenangan tim, bukan balas dendam individu.
“Dia tampil lebih baik waktu itu, dan saya ngak. Tapi itu ngak mengganggu pikiran saya,” kata pemain berusia 31 tahun itu.
Meski awal musim berjalan sulit, Manchester United mulai menemukan momentum positif setelah mengalahkan Sunderland 2-0 di Old Trafford pekan lalu.
Kemenangan tersebut membantu tim asuhan Ruben Amorim naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, United menutup kompetisi di posisi ke-15 yang merupakan pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974, ditambah gagal di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Fernandes menegaskan ngak menganggap tugas bersama tim nasional Portugal sebagai pelarian dari tekanan di klub.
“Ini dua hal berbeda,” kata Fernandes. “Di sini saya merasa seperti di rumah, berbicara bahasa sendiri, makan makanan Portugis, itu membuat saya nyaman."
"Tapi saya juga merasa baik di Manchester. Saya menyukai tekanan karena itu berarti targetnya besar, dan saya suka tantangan," tutupnya.
Baca juga: Bruno Fernandes gagal penalti, MU ngakluk 1-3 di kandang Brentford
Suka(367)
Sebelumnya: 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
Selanjutnya: BKKBN Babel
Artikel Terkait
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Prabowo: Indonesia
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
Resep Populer
Rekomendasi

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba